Assalamualaikum
Selamat datang lagi di blog saya, sekarang waktunya debian yeah.. ok kali ini akan saya coret coret tentang menginstall debian 6 squeeze. Umum nya sudah banyak yang memberikan tutorial ini, tapi tidak apa apa saya tulis lagi di blog saya
Ok langsung saja siapkan ISO atau cd installer debian 6. Kalau bisa jangan download isonya bagi yang koneksi pake modem nanti habis kuotanya wkwk
Lalu booting ke optical drive
Selamat datang lagi di blog saya, sekarang waktunya debian yeah.. ok kali ini akan saya coret coret tentang menginstall debian 6 squeeze. Umum nya sudah banyak yang memberikan tutorial ini, tapi tidak apa apa saya tulis lagi di blog saya
Ok langsung saja siapkan ISO atau cd installer debian 6. Kalau bisa jangan download isonya bagi yang koneksi pake modem nanti habis kuotanya wkwk
Lalu booting ke optical drive
Nah ini merpakan tampailan pertama debian, klik install untuk menginstall, install pakai graphical juga bisa, tapi kali ini pakai cli saja
Pilih bahasa untuk instalasi
Pilih other saja bila pengen langsung indonesia tapi saya pilih United States
Pilih Keyboard layout umumnya di indonesai memakai American English tergantung sistem operasinya memakai layout yang mana
Berikan hostname untuk Debian anda
Kemudian berikan domain name untuk debian agan. Ini digunakan ketika kita memberikan domain kepada debian kita saat debian kita mempunyai ip publik
Kemudian berikan password untuk user root
Masukan kembali passwordnya untuk verifikasi
Kemudian masukan nama untuk user baru
Kemudian berikan username untuk user yang baru tadi
Berikan password untuk user
Kemudian akan dimintai timezone, maka pilih eastern
Kemudian akan muncul pilihan untuk mempartisi, pilih saja manual untuk mempartisi manual
Kemudian pilih harddisk yang akan di partisi
Pilih yes untuk mempartisi
Pilih freespace yang akan dipartisi
Kemudian pilih Create a new partition
Masukan besar partisi yang akan dibuat
Pilih primary, primary adalah disk akan diakses pertama dan booting terlebih dahulu sedangkan Logical adalah disk yang akan di akses pada akhir, seperti disk D, E, F
Pilih begining
Untuk disk pertama 1 GB saya gunakan untuk swap area. swap baiknya di alokasikan 2 x RAM, jadi sudah tahu kan berapa ram yang saya gunakan? ya bener 512 MB hehe. Pilih pada use as untuk menjadikan swap area. Kemudian pilih Done setting up the partition
Kemudian kita setting partisi untuk boot. Saya alokasikan 100 MB saja untuk mendukung proses booting. Tanpa partisi boot juga bisa sebenarnya. Jadi optional saja. Pilih pada mount point untuk mengganti menjadi /boot
Kemudian buat partisi untuk /home
Kemudian buat partisi untuk root (/) . Saya alokasikan sisa dari harddisk. Ini partisi yang harus ada.
Jadi nanti daftar partisinya seperti diatas. Lalu pilih Finish untuk melanjutkan instalasi
Kemudian pilh yes untuk menginstall. Tunggu proses sampai ada pertanyaan muncul.
Pilih no, karena saya tidak akan menambahkan CD/DVD repositori yang lain
Pilih no, karena saya tidak memerlukan mirror package, dan mirror ini disarankan kepada yang mempunyai koneksi internet yang cepat
Pilih no saja pada participate in the package usage survey.
Pilih sofware yang mau diinstall. Saya kali ini memilih Standard system. Untuk mode graphical pilih graphical dan untuk menginstal software server tinggal centang saja.
Install grub loader 'yes'. Untuk menginstall loader di awal booting
Nah instalasi sudah selesai, pilih continyu untuk me reboot debian dan masuk kesistem. Jangan lupa keluarkan CD atau unmount iso nya.
Nah ini merupakan tampilan grub loader yang kita install tadi. Pilih yang bukan recovery
Terus kita masukan user dan password root
Nah kita sudah masuk ke debian dan selesai menginstall
Mudah bukan untuk installasi. O iya saya sarankan pada saat menginstal jangan pada posisi konek internet karena akan memerlukan waktu yang lama untuk update software.
Demikian lah akhir dari coretan saya tentang menginstall debian 6 squeeze.
Terima kasih telah berkunjung, sampai jumpa di lain kesempatan
Wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar