Assalamualaikum
Balik lagi blogger, sekarang waktunya pindah halauan ke packet tracer yang didalamnya ada simulasi router cisco dan masih banyak lagi device lain yang bisa kita coba. Tapi kali ini belum muluk muluk dulu topologinya. Kali ini dengan static routing terlebih dahulu, masalahnya saya juga agak lupa dengan protokol protokol routing lainya. Sambil mengulang lagi, ayo kita mulai.
Pertama siapkan dulu packet tracer nya. Di google banyak tinggal download.
Berikut ini topologinya
Kalau sudah kita cek koneksi nya dengan tes ping antar client. Klik pada pc lalu pilih command prompt
Balik lagi blogger, sekarang waktunya pindah halauan ke packet tracer yang didalamnya ada simulasi router cisco dan masih banyak lagi device lain yang bisa kita coba. Tapi kali ini belum muluk muluk dulu topologinya. Kali ini dengan static routing terlebih dahulu, masalahnya saya juga agak lupa dengan protokol protokol routing lainya. Sambil mengulang lagi, ayo kita mulai.
Pertama siapkan dulu packet tracer nya. Di google banyak tinggal download.
Berikut ini topologinya
Tambahkan device nya yaitu Router.
Tambahkan 2 Router. Saya menggunakan 2 router empty ( masih kosong, belum ada lan card)
Karena kekosongan hatiku *eh maksud saya lan card nya, maka kita harus menambahkan, kalau tidak ditambahkan insyaallah kita tidak bisa menyambungkan kabel ke router kecuali melalui console hehe
Klik pada routernya
Eh sebelum pasang pasang kita harus matikan dulu routernya. Untuk tombol power berada di pojok kanan atas. Setelah dimatikan kita pilih lan card nya. Saya memilih FastEthernet, lalu geser ke space yang masih kosong. Untuk topologi diatas membutuhkan 2 lan card. Jangan lupa setelah selesai hidupkan lagi routernya
Router sudah lengkap dan sudah hidup. Lalu kita tambahkan PC client nya
Pilih client nya. Bila sobat mau pakai laptop juga bisa dan dipersilahkan. Tapi kali ini saya menggunakan PC saja
Lalu sambungkan antar device dengan kabel. Menurut info yang saya dapat router dianggap sebagai komputer, sedangkan device yang perananya sama bila dihubungkan dia harus menggunakan kabel yang cross (putus-putus) contohnya komputer dengan komputer (peer to peer) disarankan menggunakan kabel cross.
Perhatikan baik baik pada port mana kita menancapkan kabel nya.
Lalu kita konfigurasi
Konfigurasi R1
Press RETURN to get started!Router>enableRouter#configure terminalEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#interface fastEthernet 1/0Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.252Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up
Router(config-if)#exRouter(config)#interface fastEthernet 0/0Router(config-if)#ip address 10.10.2.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Konfigurasi R2
Press RETURN to get started!Router#configure terminalRouter(config)#interface fastEthernet 0/0Router(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.252Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to upRouter(config-if)#exitRouter(config)#interface fastEthernet 1/0Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0, changed state to upRouter(config-if)#
Setelah konfigurasi diatas seharusnya sudah menampilkan warna hijau di kabelnya. Tapi ini belum selesai loh sodara.
Kemudian kita setting ip di clientnya
Klik pada client lalu pilih IP Configuration
Isikan addressnya, subnet dan gateway. Lakukan hal yang sama kepada client 2 dengan IP sesuai dengan networknya.
Lalu langkah terakhir adalah kita atur routing nya.
Konfigurasi R1
Router#configure terminalKonfigurasi R2
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.10.2
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.10.1
Router(config)#
Kalau sudah kita cek koneksi nya dengan tes ping antar client. Klik pada pc lalu pilih command prompt
Nah sudah reply kan :D. Nah mungkin sudah begini adanya post kali ini mengenai Konfigurasi static routing router cisco di packet tracer. Sampai jumpa di lain waktu untuk tutorial yang lain. (y)
Wassalamualaikum wr wb
Bardzo fajnie napisane. Jestem pod wrażeniem i pozdrawiam.
BalasHapushi joanna, thanks..:D
Hapus