Tutorial Installasi, Konfigurasi DNS Server Debian 6

Tutorial Install DNS Server Debian 6 - Assalamualaikum , Selamat malam paman pengguna blogger, kali ini ardpratama akan menginstall DNS server. DNS sendiri kepanjangan dari Domain name system. Salah satu kegunaan nya adalah untuk menjadikan alamat ip ke dalam nama domain. Jadi ketika akses suatu alamat web kita tidak langsung telah menggunakan DNS. Kita di beri kemudahan dalam pengaksesan web tanpa menghafal semua alamat ip website website di dunia. Oke mari kita install DNS nya.

Sebelumnya saya akan memberikan detail alamat ip dan sistem operasi yang saya gunakan.

1. Debian 6, alamat ip 192.168.7.1
2. Windows XP, alamat ip 192.168.7.2

Mari kita menuju ke Debian 6

Langkah pertama tentu saja kita install terlebih dahulu dns nya. saya menggunakan bind9.
Ketikan

apt-get install bind9

Setelah selesai instalasi kita konfigurasi named.conf (config utama bind)

nano /etc/bind/named.conf

Tambahkan beberapa baris seperti gambar diatas.

zone "ardpratama.com " {type master; file "db.ardpratama";} ;

zone "192.in-addr.arpa" {type:master;file "db.192"; };

untuk yang berwarna merah adalah nama yang harus anda ganti. ardpratama.com adalah nama domain yang akan dibuat. 192 adalah blok alamat ip pertama server. db.ardpratama dan db.192 adalah konfig file bind yang secara default terletak di /var/cache/bind.

Selanjutnya kita konfigurasi file db.ardpratama dan db.192

Karena kita belum mempunyai kedua file tersebut, kita copy terlebih dahulu file defaultnya dari bind. Kita copy kan ke /var/cache/bind.

cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.ardpratama

cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.192

Sesudah dicopy kita edit file db.ardpratama terlebih dahulu.

 nano /var/cache/bind/db.ardpratama

Edit seperti gambar sesuai dengan IP dan domain anda.

Kemudian kita edit file db.192

nano /var/cache/bind/db.192

Kemudian edit lagi seperti gambar diatas. Ganti data di kotak merah dengan data ip dan domain anda
untuk 1.7.168 adalah 3 blok terakhir ip server debian yang dibalik.

Setelah itu simpan.

Lalu kita restart bind9 nya.

service bind9 restart

 Bila dalam tahap restart terdapat error, cek kembali file file tadi yang telah dikonfigurasi terutama pada file named.conf

Kemudian jika sudah tidak terdapat error, kita cek pada client kita.
Tapi sebelumnya kita harus set dulu dns client mengarah ke server kita.

Kemudian kita cek dengan cara lain seperti menggunakan web browser. Kebetulan pada debian 6 saya sudah terinstall apache2.

Mungkin sekian kali ini tentang tutorial konfigurasi dan installasi DNS server debian menggunakan bind9. Terima kasih telah berkunjung.

Wassalamualaikum wr wb